SISI LAIN KOTA PATI

             Mungkin kita sering berfikir apa yang sedang terjadi di kota yang sangat kita cintai ini. Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali fenomena dan kejanggalan yang sering terjadi di kota ini. Mungkin hal-hal ini juga sering luput dari pengawasan kita. Fenomena ini jika dilihat dari sudut pandang Islam justru menjurus kesesuatu yang hukumnya subhat bahkan malah ke arah haram.
            Tidak cuma sekali atau dua kali tetapi hal ini dilakukan berulang-ulang mungkin justru menjadi suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging bagi masyarakat kota Pati.
Salah satu contoh gamblang dan nyata sudah terbukti dihadapan kita adalah ketika beberapa waktu yang lalu tepatnya panda tanggal 9 April 2011 di stadiun Joyo Kusuma Pati. Kala itu diadakan sebuah acara yang besar yaitu siraman rohani yang dibawakan oleh Ustadz Sholeh Mahmud dan Opick, sayangnya kegiatan itu sepi pengunjung. Dari beberapa sumber yang dapat kami kumpulkan rata-rata mengatakan alasan mereka tidak hadir adalah pertama, tidak sempat dan alasan yang kedua adalah halangan hujan. Kalau ditengok dari segi niat semua jawaban itu memang hanya sebuah alasan kosong, sebenarnya mereka mempunyai waktu senggang karena hal tersebut dilaksanakan pada malam minggu tapi mereka sendiri yang tak mau menyempatkan diri untuk berjalan dijalan Allah tersebut. Dilain sisi sebagian menjawab dengan alasan hujan, memang benar ketika siraman rohani itu hendak dilaksanakan hujan mengguyur deras kota Pati. Tapi marilah kita tengok ketika ditempat yang sama diadakan konser sebuah group band ternama, kala itupun kota Pati sedang diguyur hujan toh nyatanya di stadiun dan sepanjang jalan menuju setadiun ramai dengan fans-fans ingin menyaksikan konser tersebut. Lalu apakah itu sebuah alasan yang tepat? Jelas tidak, itu hanyalah alasan kita untuk mengelak dari kenyataan yang ada.
            Tak hanya itu, beberapa bulan yang lalu di kota Pati juga sempat mengadakan sholawat yang dibawakan oleh Habbib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tapi nyata pun banyak sekali jam’ah yang telah datang untuk bersholawat pulang hanya karena Habbib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tidak dapat hadir karena ada sebuah udzur yang menghadang beliau. Mungkin ini kelihatan lucu, tapi inilah kenyataan yang ada. Sesungguhnya sholawat kita adalah untuk Rasulullah Muhammad s.a.w. lalu mengapa kita harus pulang ketika Habbib Syech bin Abdul Qadir Assegaf ditak dapat mengisi. Sedangkan tapa beliau kita masih bisa bersholawat bersama murid-murid beliau. Kenapa ini bisa terjadi? Jawabanya mudah ini dikarenakan kita tidak dapat menata niat kita dengan baik. Jika sudah berniat datang untuk bersholawat kepada Rasulullah dan berpegang teguh bahwa semua yang kita lakukan itu adalah lillahita’ala atau hanya untuk Allah tentunya ketidakhadiran Habbib Syech bin Abdul Qadir Assegaf bukan menjadi sebuah masalah yang serius bagi kita. Dari beberapa sumber yang kami dapat juga menyatakan bahwa acara sholawatan tersebut peminatnya lebih sedikit dibandingkan dengan peminat konser band dan dangdut ternama. Contohnya saja beberapa hari lalu sebuah desa mengadakan sebuah konser dangdut ternama yang namanya mungkin familiar kita dengan “S**A”. Konser tersebut sempat membuat jalan raya Pati-Tayu macet total akibat membludaknya masa yang ingin menonton konser tersebut, parahnya konser yang dipenuhi lautan manusia itu bahkan  nyaris mencapai badan jalan. Konser tersebut mengakibatkan setidaknya kemacetan sejauh lebih dari 3 km dan menimbulkan munculnya tindakan-tindakan kriminal. Beberapa hal itu justru memberi kita sebuah petanyaan besar mengapa banyak kita menghindar dari jalan Allah lalu merka jusru memilih ke jalan yang meragukan (subhat) bahkan itu sangat menjurus kepada perbuatan maksiat dan haram. Semua jawaban untuk itu nampaknya akan terlihat lebih indah ketika kita bisa melit diri dan sekeliling kita.
            Fenomena lain menjukan bahwa di kota Pati masih banyak tempat-tempat karaoke yang masih beoprasi dan bedasarkan pendapat masyarakat tempat itu justu menghasilkan mudharat yang amat sangat besar yang mejurus kemaksiatan. Tetapi hal tersebut justru menarik banyak animo masyarat terutama anak muda. Dilain sisi kita sangat miris ketika melihat sepinya masjid dengan anak muda, disana malah menapilkan sisi yang saling berlawanan yaitu hanya orang-orang tua yang mengisi masjid itu. Selain itu juga makin maraknya siswa SMA yang melakukan hubungan terlarang yang menyebabkan terjadinya kehamilan diluar nikah. Banyak dari mereka menyatakan bahwa itu dilatarbelakangi suka sama suka dan cinta. Lalu apakah itu cinta? Tidak, itu adalah nafsu yang tengah membelenggu kita selama ini. Kita sering salah mengartikan hal itu, hal yang sejatinya itu adalah nafsu justru kita sebut itu cinta. Jika dipandang dari segi islam cinta iman dan iman itu adalah cinta demi Allah bencipun juga demi Allah. Ada beberapa firman Allah yang menjelaskan arti cinta yang hanya untuk Allah, diantaranya :

مَا جَعَلَ اللَّهُ لِرَجُلٍ مِنْ قَلْبَيْنِ فِي جَوْفِهِ وَمَا جَعَلَ أَزْوَاجَكُمُ اللائِي تُظَاهِرُونَ مِنْهُنَّ أُمَّهَاتِكُمْ وَمَا جَعَلَ أَدْعِيَاءَكُمْ أَبْنَاءَكُمْ ذَلِكُمْ قَوْلُكُمْ بِأَفْوَاهِكُمْ وَاللَّهُ يَقُولُ الْحَقَّ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيلَ (٤)
  
4. Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu di mulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). ( Qs Al-Ahzab [33]:4 )

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣١)
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ (٣٢)

31. Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( Qs Ali Imran [3]:31 )
32. Katakanlah: "Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".( Qs Ali Imran [3]:32 )

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (٢٤)

24. Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. ( Qs At-Taubah [9]:24 )
            Bukti lain dari cinta hanyala untuk Allah adalah suatu kisah dari sahabat Imam Ali Ra. Beliau sering menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Sekali waktu, Zainab Ra bertanya ”Ayah apakah engkau mencintaiku?” Imam Ali menjawab ”Ya tentu saja, anak-anakku seperti bagian dari jantungku.” mendengar hal ini Zainab berkata ”Ayah juga mencintai Allah swt. Bagaimana mungkin dua cinta menyatu dalam hati seorang mukmin sejati: cinta kepada Allah dan cinta kepada anak-anak?”
            Imam Ali tersenyum dan menjawab ”Cinta kepada Allah swt dan demi cinta-Nya adalah kamu mencintai makhluk-Nya: anak-anak dan juga sesama manusia yang lain. Aku mencintaimu karena cintaku kepada Allah.”
            Contoh lainya adalah Husain bin Ali Ra, ia berkata ”Ya Allah, aku telah meninggalkan dunia dalam mencintai-Mu. Aku siap untuk membuat anak-anaku yatim dalam mencintai-Mu. Aku tak bisa memalingkan hati kepada siapapun selainmu. Bahkan kalaupun Engkau memotong-motong tubuhku menjadi potongan-potongan dalam mencintaimu.
            Itu adalah beberapa contoh nyata yang menjelaskan bagaimana cinta itu, bukan seperti apa yang tengah dan makin marak di kota Pati tercinta ini. Lalu dari semua yang telah menjadi sebuah bukti itu marilah kita mencari apa yang salah dari semua itu dan marilah kita membenahi semua yang telah terjadi. Untuk menghindari murka Allah. Awali semua itu dari merubah seluruh perbuatan kita selama ini. Ingatlah bahwa kita diciptakan Allah bukan untuk bersenang-senang tetapi untuk mengumpulkan bekal kita pulang kepada-Nya kelak. Jika kita benar-benar ingin merubah image kota ini mulailah dari merubah diri kita dan kemudian baru orang lain untuk menjadi lebih baik jika hal itu bisa terwujut kota ini akan menjadi jauh lebih indah dan istimewa dari kota-kota lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
KEROHANIAN ISLAM SMA NEGERI 2 PATI © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.