ADA APA DIBALIK BENCANA ?

Beberapa bulan lalu, Indonesia dilanda berbagai bencana seperti banjir Wasior, gempa tsunami Mentawai, dan Gunung Merapi. Kita bertanya-tanya mengapa Indonesia selalu dilanda bencana. Dengan berbagai penjelasan, para ahli mengatakan bahwa Indonesia berada di zona pertemuan tiga lempeng besar bumi. Hal itu memungkinkan Indonesia sebagai sarangnya bencana alam kebumian seperti gempa, tsunami, dan letusan gunung api. Begitulah kita memandang bencana alam dari segi ilmiahnya saja, seakan-akan kita lupa kalau hidup ada yang ngatur.
Bencana alam bisa saja ujian untuk kita, atau mungkin teguran dari Allah. Meski musibah sering melanda, sedikit dari kita yang mencoba mengoreksi diri. Apa yang salah dengan kita sehingga banyak benana menimpa Indonesia? Mungkinkah kita kurang bersyukur akan nikmat yang telah diberikan Allah? Bahkan kita sering kufur terhadap nikmat-Nya.

Kita selalu memandang bencana alam dari segi ilmiahnya saja.Sehingga,kita jarang memandang bencana dari sisi keagamaan.Bencana alam mungkin ujian dari Allah bagi kita munkin juga teguran untuk kita.Berkali-kali negeri kita ditimpa bencana.Namun, sedikit dari kita yang sadar akan kesalahan kita.Mungkin karena kita kurang bersyukur akan semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.Bahkan kita sering kufur terhadap nikmat-Nya.
Negeri kita sering disebut sebagai negeri yang kaya, dan subur.Ibarat kata, gemah ripah loh jinawi.Banyak nikmat yang diberikan Allah untuk Indonesia.Begitu banyaknya hingga kita tidak bisa menghitungnya.Negara kita juga telah diakui dunia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.Negara kita juga diakui dunia akan prestasi korupsinya yang luar biasa.Dan juga negara kita dikenal dengan kuota haji terbanyak di dunia.

Apa kita tidak malu?
Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, korupsinya tetap merajalela.Secara tidak langsung, kita sudah mempermalukan Allah di depan pandangan orang-orang kafir.Seperti seorang anak yang mempermalukan orang tuanya, pastilah anak itu akan diberi peringatan.Pertama-tama, diberilah peringatan secara lisan, yakni berupa nasehat.Berulang kali dinasihati tetap saja tidak berubah, dijewerlah kuping anak itu.Mula-mula dengan jeweran yang ringan.Berulang kali dijewer tapi tetap saja tidak berubah, ditambahlah jeweran tersebut dengan jeweran yang kuat.Dengan jeweran tetap saja tidak berubah, masih mempermalukan orang tuanya, maka dipukullah anak itu.
Kita yang mengaku orang Islam, kita telah mengucapkan kalimat syahadat.

Kita telah diberi peringatan:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ  وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ
Artinya:
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(Q.S. Ibrahim, ayat 7)

Kita belum juga sadar.kita yang kurang bersyukur atau bahkan tidak bersyukur sama sekali banyak peringatan yang Allah berikan .Dengan peringatan berupa ayat-ayat Al-Qur’an kita belum juga sadar, Allah menurunkan peringatan musibah berupa bencana alam.Pada mulanya dengan bencana yang kecil dulu.Karena kita Belum juga berubah, datanglah peringatan yang lebih besar.Itu baru peringatan.Bagaimana bila Allah menurunkan azab-Nya kepada kita.

Dalam benak kita, mengapa Indonesia yang mayoritas penduduknya mengaku beragama Islam malah sering ditimpa bencana?Sedangkan negara-negara barat yang penduduknya kafir jarang terkena bencana?Itu karena kita mengaku beragama Islam, sehingga Allah selalu memeringatkan kita apabila kita melakukan kesalahan.Bagi orang-orang kafir, Allah membiarkan mereka karena tidak sepatutnya lagi mereka itu diberi peringatan.Allah telah menyiapkan mereka sebagai bahan bakar neraka.Barangkali kalau kita tidak mengaku sebagai pemeluk Islam, kita tidak akan diperingatkan oleh Allah.

Kesimpulan ; jangan sampai diri kita menjadi kebal terhadap peringatan-peringatan yang diberikan oleh Allah baik,berupa bencana ataupun yang lainnya.Karna jika kita semakin kebal terhadap hal tersebut maka,hati nurani kita akan tertutup.

0 komentar:

Posting Komentar

 
KEROHANIAN ISLAM SMA NEGERI 2 PATI © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.